🦦 Metode Dan Corak Tafsir Al Misbah

Metodologi dan Corak Tafsir. Dalam menafsirkan al-Qur'an, Kiai Mishbah seringkali mengangkat persoalan persoalan yang berkembang di masyarakat. Dalam kaitan ini, melalui tafsirnya tersebut, Kiai Mishbah seringkali memberikan respon atas situasi dan kondisi sosial yang terjadi saat tafsir ini ditulis. E. Corak Tafsir Al-Misbah. Tafsir al-Misbah ce nderung be rcorak sastr a budaya dan kemasyarakatan Metode Tafsir dan Cara Penerapannya, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), 71-72. Atik Wartini. KMIP UNY Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta e-mail: artini_atik@gmail.com. Abstrak. Artikel ini mengkaji corak penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah. Dari analis awal terlihat bahwa Tafsir al- Misbah menggunakan pendekatan multidipliner dalam mengkaji dan menafsirkan Alquran. untuk menggali makna-makna dan rahasia-rahasia Al-Qur'an.24 Menurut Muhammad Husein al-Dzahabi, corak penafsiran ini terlepas dari kekurangan berusaha mengemukakan segi keindahan (balagha) bahasa dan kemu'jizatan al-Qur'an, menjelaskan makna-makna dan sasaran-sasaran yang dituju oleh al-Qur'an, mengungkapkan hukum-hukum alam yang Agung Mufassir berusaha untuk menjelaskan untuk menghapus kesalahpahaman terhadap al-Qur'an atau kandungan ayat-ayatnya sehingga pesan-pesan al-Qur'an diterapkan dengan sepenuh hati dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Makalah ini berusaha membahas bagaimana latar belakang kehidupan mufassir, penafsiran tafsir, dan metodologi tafsir al-Mishbah. Tulisan ini akan mengulas corak tafsir sufi dan rasional dengan mengupas pemikiran dua kitab karya dua mufassir yang mewakili dua corak tafsir tersebut, yaitu Lathaiful Isyarat Karya Al-Syaikh Al-Imam Al-Qusyairi dan Kitab Al-Kasyaf Karya Al-Syaikh AlImam Al-zamakhsyari. penelitian yang mencoba mengungkap keberadaan elemen-elemen corak penafsiran ilmiah dalam Tafsir al-Misbah dan umumnya literatur tafsir Indonesia. Hasil penelitian yang menguji sample dari lima juz awal al-Qur'an menemukan bahwa penulis Tafsir al-Misbah menaruh apresiasi yang tinggi ketika ditemukan Adapun corak dari Tafsir Al Misbah adalah adabi ijtima'i, yaitu corak penafsiran yang menjelaskan ayat-ayat Alquran secara teliti. Kemudian menyusun makna-makna yang dimaksud Alquran dengan bahasa yang lugas dan menarik. Dalam hal menafsirkan Alquran, Prof. M. Quraish Shihab, cenderung menekankan penggunaan metode tafsir Maudhu'i (tematik). Prof. Abuddin Nata, MA berjudul "Metodologi Studi Islam" disebutkan bahwa bertitik tolak dari pandangan al-Farmawi, ada empat metode penafsiran Alquran. .

metode dan corak tafsir al misbah