🌚 Dua Mol Gas Ideal Pada Awalnya Bersuhu 27
Sebuahruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas di dalamnya v. Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas tersebut menjadi A. √2 v B. 12 v C. 2 v D. 4 v E. v 2 (Dari soal Ebtanas 1990) Pembahasan Data dari soal adalah: T 1 = T T 2 = 2T V 1 = ν v 2 =.. Kecepatan gas untuk dua suhu
duamol gas karbon memuai secara isothermal pada suhu 27ºC dari volume awal 0,025 m 3 ke volume akhir 0,075 m 3, tentukan usaha yang dilakukan gas karbon. 2. dua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 27ºC, Volume V 1 dan tekanan P 1 =8 atm, gas mengembang secara isothermal ke volume V 2 dan tekanan P 2 =4 atm. Hitunglah : a) V 1: V 2. b) Usaha luar.
Sepuluhmol gas ideal pada awalnya bersuhu 27°C reservoir dingin dan membuang 8 kJ kalor ke reser- Dua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 27°C a. 1 : 2 dengan tekanan 2 atm. Gas mengembang secara b. 1 : 3 c. 2 : 3 isotermal dan tekanannya menjadi 1 atm. Usaha luar d. 3 : 4 yang dilakukan gas jika R = 8,31 J/mol K dan ln 2 =
Duamol gas ideal pada awalnya bersuhu 27 C dengan tekanan 2 atm. Gas mengembang secara isotermal dan tekanannya menjadi 1 atm. Usaha luar yang dilakukan gas jika R=8,31 J/mol K dan ln 2= 0,693 adalah . Hukum I Termodinamika; Hukum Termodinamika; Termodinamika; Fisika
Dariuraian proses di atas serta bahan baku yang akan membentuk gas asetilen, proses pembuatan yang sering digunakan adalah proses dengan kalsium karbida.. Hal ini
Ketikagas ideal di dalam silinder dipanaskan,pada tekanan tetap. 1,5 m 3 gas helium yang bersuhu 27 o C dipanaskan secara isobarik sampai 87 o C. Jika tekanan gas helium 2 x 10 5 N/m 2, 2000 / 693 mol gas helium pada suhu tetap 27 o C mengalami perubahan volume dari 2,5 liter menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 = 0,693
1Sejumlah gas ideal mengalami proses siklus seperti grafik berikut Tentukanlah from FISIKA DAS FI1221 at Bandung Institute of Technology
Sebuahtangki memiliki volume 0,3 m^3 dan berisi 2 mol gas helium bersuhu 27 C. Hitung: a. energi kinetik rata-rata gas ideal dan b. energi kinetik total gas ideal. jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya adalah menggunakan konsep energi kinetik gas ideal di mana untuk mencari pertanyaan a. Yaitu energi kinetik
Suatugas ideal berada di dalam wadah bervolume 3 liter pada suhu 27 0 C. Gas itu dipanaskan dengan tekanan tetap 1 atmosfer sampai mencapai suhu 227 0 C. hitung kerja yang dilakukan gas! Tiga mol gas memuai secara isotermal pada suhu 27 0 C, Sejumlah 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika
. FisikaTermodinamika Kelas 11 SMAHukum TermodinamikaHukum I TermodinamikaDua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 27 C, volume V1, dan tekanan P1=6,0 atm. Gas mengembang secara'isotermik dan mencapai volume V2 dan tekanan P2=3,0 atm. Hitunglah usaha luar yang dilakukan gas. R=8,3 J/mol K Hukum I TermodinamikaHukum TermodinamikaTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0132Perhatikan gambar di bawah ini! p x10^5 N/m^2 8 4 2 12 ...Perhatikan gambar di bawah ini! p x10^5 N/m^2 8 4 2 12 ...0241Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tingg...Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tingg...0438Suatu gas ideal mengalami proses siklussepertipada diagra...Suatu gas ideal mengalami proses siklussepertipada diagra...0239Perhatikan gambar berikut ini! PPa 10^5 B A 1 2 3 4 5 6...Perhatikan gambar berikut ini! PPa 10^5 B A 1 2 3 4 5 6...
Soal 1 Sejumlah gas didinginkan sehingga volumenya berkurang dari 4,0 L menjadi 2,5 L pada tekanan konstan 105 Hitung usaha luar yang dilakukan oleh gas. Solusi usaha luar pada proses tekanan konstan isobarik dihitung dengan persamaan W = p V = p V2 – V1, maka W = 105 Pa 2,5 L – 4,0 L = – 1,5 x 102 J = – 150 J Usaha negatif menunjukkan bahwa volume gas berkurang. Soal 2 Diagram di bawah ini menunjukkan suatu perubahan keadaan gas. Hitung usaha yang dilakukan dalam tiap bagian siklus a dari a ke b, b dari b ke c, c dari a ke c melalui b, d dari a ke c langsung, e bandingkan hasil c dan d kemudian nyatakan kesimpulan anda, f usaha dari a kembali lagi ke a melalui bc, g luas siklus abca, h bandingkan hasil f dan g kemudian nyatakan kesimpulan anda! ac = 10 – 4 m3 = 6 m3 bc = 180 – 100 kPa = 80 kPa aa’ = 100 kPa a Usaha dari proses a ke b, Wab, Wab = + luas abc’a’ bertanda positif karena Vb > Va = Luas abca + luas persegi panjang acc’a’a = ac x bc/2 + ac x aa’ = 6 x 8 x 104/2 + 6 x 1 x 105 = 8,4 x 105 J b Usaha dari proses b ke c, Wbc, Wbc = 0 sebab volume tetap c Usaha dari a ke c melalui b, Wabc, Wabc = Wab + Wbc = 8,4 X 105 J d Usaha dari proses a ke c langsung, Wac, Wac = luas persegi panjang acc’a’a = 6,0 x 105 J e Keadaan proses abc dan proses ac sama, yaitu keadaan awal a dan keadaan akhir c. Usaha yang dilakukan gas ternyata tidak sama. Dapatlah kita simpulkan bahwa usaha yang dilakukan gasuntuk suatu perubahan keadaan bergantung pada lintasan yang ditempuh dalam perubahan keadaan tersebut. Walaupun kedudukan awal dan akhir gas sama, tetapi lintasan yang ditempuh berbeda maka, usaha yang dilakukan gas adalah berbeda. Karena usaha bergantung pada lintasan yang ditempuh, maka dikatakan bahwa usaha bukanlah fungsi keadaan. f Usaha dari a ke a melalui bc, Wabca, Wabca = Wab + Wbc + Wca = 8,4 x 105 J + 0 + - 6,0 x 105 J = 2,4 x 105 J g Luas siklus abcd = luas segitiga = ac x bc/2 = 6 x 8 x 105 J = 2,4 x 105 J h Hasil dari f sama dengan g, dapatlah kita mengambil suatu kesimpulan bahwa, usaha siklus = luas siklus usaha yang dilakukan gas mulai dari suatu keadaan awal kembali lagi ke keadaan awal tersebut sama dengan luas siklus Soal 3 Dua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 270 C, volume V1 dan tekanan p1 = 6,0 atm. Gas mengembang secara isotermik ke volume V2 dan tekanan p2 = 3,0 atm. Hitung usaha luas yang dilakukan gas! Solusi Kita hitung dahulu ratio V2/V1 dengan menggunakan persamaan gas ideal untuk proses isotermik, yaitu pV = C atau p1V1 = p2V2, maka V2/V1 = 2,0 Selanjutnya usaha yang dilakukan gas dalam proses isotermik yaitu W = nRT ln V2/V1 = 2,0 mol8,3 J/molK300 K ln 2,0 = 11,5 J Soal 4 Dua mol gas helium γ = 5/3 suhu awalnya 270C dan menempati volume 20 L. Gas mula-mula memuai pada tekanan konstan sampai volumenya menjadi dua kali. Kemudian gas mengalami suatu perubahan adiabatik sampai suhunya kembali ke nilai awalnya. R = 8,3 J/molK. a Buatlah sketsa proses yang dialami gas pada diagram p-V, b berapa volume dan tekanan akhir gas, dan c berapa usaha yang dilakukan gas? Solusi a Misalkan keadaan awal gas A. Mula-mula gas mengalami perubahan pada tekanan tetap isobarik dari keadaan A ke keadaan B. Proses A à B digambarkan pada diagram p-V sebagai garis mendatar sepanjang sumbu V. Kemudian garis mengalami perubahan adiabatik dari B ke C. Proses adiabati B à C digambarkan pada diagram p-V sebagai garis melengkung. Sketsa proses dari A à Bà C pada diagram p-V adalah sebagai berikut. b Keadaan awal gas titik A, suhu awal TA = 27 + 273 = 300 K, volume VA = 20 L = 20 x 10-3 m3, jumlah mol n = 2 mol. Tekanan pada A, pA, dihitung dengan persamaan gas ideal, pV = nRT pA = nRT/VA = 2 x 8,3 x 300/0,02 = 2,5 x 105 Pa perubahan dari A ke B melalui proses isobarik tekanan konstan, sehingga pB = pA = 2,5 x 105 Pa, dan volume menjadi dua kali, VB = 2VA, VB = 2 20 L = 40 x 10-3 m3. Suhu gas di B dihitung dengan persamaan V/T = C, VB/TB = VA/TA à TB = VB/VATA = 2TA = 600 K Perubahan dari B ke C melalui proses adiabatik, dengan suhu TC = 300 K. Volume akhir, VC, dihitung dengan persamaan TCVCγ – 1 = TBVBγ – 1 VC/VBγ – 1 = TB/TA = 600/300 = 2 VC/VB = 2 1/γ – 1 VC/VB = 2 1/5/3 – 1 = 23/2 VC/VB = 2√2 VC = 2√2 VB = 80√2 x 10-3 m3 Tekanan akhir , pC dihitung dengan persamaan umum gas ideal untuk jumlah mol tetap, pV/T = C atau pCVC/TC = pBVB/TB pC = pBVBTC/VCTB = 2,5 x 105 1/2√2300/600 = 5√2/16 x 105 Pa c Dari A ke B adalah proses isobarik, sehingga WAB = pVB – VA = 2,5 x 105 40 x 10-3 – 20 x 10-3 = 5,0 x 103 J Dari B ke C adalah proses adiabatik, sehingga WAB dihitung dengan persamaan WBC = 1/γ – 1 [pBVB – pCVC] = 3/2[2,5 X 10540 x 10-3 – 5√2/16 x 10580 x 10-3] WAB = 7,5 x 103 J Usaha total dari A à B à C, WABC, adalah WABC = WAB + WBC = 5,0 x 103 + 7,5 x 103 = 12,5 x 103 J = 12,5 kJ
PembahasanDiketahui n = 2 mol T = 2 7 ∘ C = 300 K P = 1 atm = 1 0 5 Pa R = 8 , 314 mol ⋅ K J ​ Ditanya V Jawab Persamaan umum keadaan pada gas ideal adalah P ⋅ V = n ⋅ R ⋅ T . Sehingga volume gas ideal dapat diketahui dengan P ⋅ V V ​ = = = = = ​ n ⋅ R ⋅ T P n ⋅ R ⋅ T ​ 1 0 5 2 ⋅ 8 , 314 ⋅ 300 ​ 49 , 88 × 1 0 − 3 m 3 49 , 88 L ​ Berdasarkan perhitungan di atas, volumegas tersebut adalah 49,88 Ditanya V Jawab Persamaan umum keadaan pada gas ideal adalah . Sehingga volume gas ideal dapat diketahui dengan Berdasarkan perhitungan di atas, volume gas tersebut adalah 49,88 L.
dua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 27